Hilirisasi Minerba Geber Ekonomi Daerah, Warga Tidak Kecipratan

Ilmahub.web.id Dengan nama Allah semoga kalian selalu berbahagia. Pada Hari Ini saya akan mengulas cerita sukses terkait Finansial, News., Informasi Praktis Mengenai Finansial, News Hilirisasi Minerba Geber Ekonomi Daerah Warga Tidak Kecipratan Baca tuntas artikel ini untuk wawasan mendalam.

Meski pertumbuhan ekonomi di daerah pertambangan tinggi, Direktur Eksekutif Reforminer Komaidi Notonegoro mengungkapkan bahwa hal ini tidak mencerminkan kesejahteraan masyarakat setempat. Dari empat indikator pertumbuhan ekonomi, investasi perusahaan menjadi pendorong utama.

Komaidi menjelaskan, pertumbuhan ekonomi dihitung dari sisi pengeluaran atau Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang meliputi konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah, investasi perusahaan, dan nilai ekspor neto. Namun, meski pertumbuhan ekonomi tinggi, tingkat kemiskinan justru meningkat.

Ketimpangan ini terlihat dari tingkat kedalaman kemiskinan (P1) dan tingkat keparahan kemiskinan (P2). Menurut Komaidi, investasi yang masuk tidak sebanding dengan uang yang diterima masyarakat.

Pertumbuhan ekonomi di daerah pertambangan bisa mencapai 25%, lima kali lebih tinggi dari rata-rata nasional. Riset kami menemukan bahwa pertumbuhan ekonomi di daerah investasi tambang sangat signifikan, ujar Komaidi dalam acara detikcom Leaders Forum 'Menuju Indonesia Hijau'.

Untuk informasi lebih lanjut tentang pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, kunjungi IlmaHub.

Sekian penjelasan tentang hilirisasi minerba geber ekonomi daerah warga tidak kecipratan yang saya sampaikan melalui finansial, news Terima kasih telah membaca hingga bagian akhir tetap semangat berkolaborasi dan utamakan kesehatan keluarga. Mari berbagi informasi ini kepada orang lain. lihat juga konten lainnya. Sampai berjumpa.