Konvoi PBB Tertahan di Gaza: Israel Tahan Lebih dari 8 Jam, Memicu Kemarahan Internasional

Ilmahub.web.id Assalamualaikum semoga selalu dalam kasih sayang-Nya. Di Tulisan Ini aku ingin berbagi insight tentang Internasional, News yang menarik. Panduan Artikel Tentang Internasional, News Konvoi PBB Tertahan di Gaza Israel Tahan Lebih dari 8 Jam Memicu Kemarahan Internasional Jangan berhenti di tengah jalan

1.1. Israel Menahan Konvoi PBB di Gaza Selama 8 Jam, Melanggar Hukum Internasional

Israel Menahan Konvoi PBB di Gaza Selama 8 Jam, Melanggar Hukum Internasional

Komisaris Jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini, mengutuk keras tindakan tentara pendudukan Israel yang menghentikan konvoi PBB selama lebih dari delapan jam pada hari Senin di Gaza utara. Insiden ini merupakan pelanggaran serius terhadap personel PBB, yang sebelumnya telah dikoordinasikan dengan baik.

Lazzarini mengungkapkan bahwa konvoi tersebut membawa staf nasional dan internasional yang sedang menjalankan kampanye vaksinasi polio untuk anak-anak di Kota Gaza dan Gaza utara. Staf PBB harus diizinkan untuk melaksanakan tugas mereka dengan aman dan dilindungi setiap saat sesuai dengan hukum humaniter internasional, tegasnya.

Tank pasukan Israel mengarahkan laras meriam ke arah konvoi kendaraan PBB yang membawa vaksin polio.

Lazzarini membenarkan bahwa konvoi tersebut dihentikan dengan todongan senjata tepat setelah pos pemeriksaan Wadi Gaza, dengan ancaman akan menahan staf PBB. Buldoser tentara Israel juga menyebabkan kerusakan berat pada kendaraan lapis baja PBB.

Tindakan Israel ini merupakan pelanggaran berat terhadap hukum internasional dan menghambat upaya kemanusiaan PBB di Gaza. Lazzarini mendesak Israel untuk menghormati kewajibannya di bawah hukum internasional dan memastikan keselamatan staf PBB.

Insiden ini menambah daftar panjang pelanggaran Israel terhadap personel PBB di Gaza, termasuk tembakan yang dilepaskan ke konvoi dan penangkapan personel PBB di pos pemeriksaan. Lazzarini menegaskan bahwa tindakan ini tidak dapat diterima dan harus dihentikan.

Untuk informasi lebih lanjut tentang pelanggaran Israel terhadap hukum internasional, kunjungi IlmaHub.