• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Plastik Melambung: KPPI Beraksi Bahan Baku Plastik Menggila

img

Ilmahub.web.id Bismillah semoga semua urusan lancar. Dalam Waktu Ini saya ingin membedah Finansial, News yang banyak dicari publik. Informasi Terbaru Tentang Finansial, News Plastik Melambung KPPI Beraksi Bahan Baku Plastik Menggila Jangan berhenti di tengah jalan

    Table of Contents

Jakarta - Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) baru-baru ini mengidentifikasi adanya lonjakan impor Polietilena Linear Kepadatan Rendah (LLDPE) dalam bentuk selain cair atau pasta. Temuan ini menimbulkan dampak negatif yang signifikan bagi industri plastik domestik. LLDPE adalah bahan dasar penting dalam produksi plastik, termasuk kantong plastik.

Kerugian Industri Domestik Akibat Lonjakan Impor

Ketua KPPI, Franciska Simanjuntak, mengungkapkan, “Lonjakan impor ini berpotensi menyebabkan kerugian serius bagi industri dalam negeri, terutama dalam hal penurunan produksi, penurunan penjualan domestik, berkurangnya produktivitas, dan penurunan kapasitas terpakai. Selain itu, ada juga kerugian finansial dan penurunan pangsa pasar industri lokal di pasar domestik,” seperti yang dikutip dari pernyataan resmi pada Selasa (10/9/2024).

Peningkatan Impor LLDPE dari Tahun ke Tahun

Jenis LLDPE yang dimaksud adalah produk dengan kandungan monomer alfa-olefin sebesar 5 persen atau kurang dan dalam bentuk selain cair atau pasta. Produk ini terdaftar dengan kode Harmonized System (HS) 3901.10.92 sesuai dengan Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI) 2022.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa selama periode 2021-2023, terdapat kenaikan signifikan dalam jumlah impor LLDPE dalam bentuk selain cair atau pasta, dengan tren peningkatan mencapai 13,54 persen. Pada tahun 2023, impor produk ini ke Indonesia mencapai 280.385 ton, meningkat 33,27 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 210.382 ton. Pada 2022, terjadi penurunan impor sebesar 3,27 persen dibandingkan dengan 2021, yang tercatat sebesar 217.494 ton.

Sumber Impor dan Tindakan Penyelidikan

Impor utama LLDPE dalam bentuk selain cair atau pasta pada tahun 2023 berasal dari beberapa negara. Malaysia menyumbang 43,43 persen dari total impor, diikuti oleh Thailand dengan pangsa 37,52 persen, Arab Saudi 8,36 persen, dan Amerika Serikat 2,97 persen. Sementara itu, negara-negara berkembang lainnya menyumbang kurang dari 3 persen dari total impor pada tahun yang sama.

Menanggapi dampak negatif ini, Asosiasi Industri Olefin, Aromatik, dan Plastik Indonesia (INAPLAS) mewakili PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dan PT Lotte Chemical Titan Nusantara mengajukan permohonan untuk tindakan penyelidikan pengamanan perdagangan (safeguard measures) kepada KPPI. Permohonan ini bertujuan untuk melindungi industri dalam negeri dari dampak lonjakan impor tersebut.

KPPI telah menerima dan mengabulkan permohonan tersebut, dan kini sedang memulai tindakan penyelidikan pengamanan perdagangan terhadap produk LLDPE ini. Dengan dimulainya penyelidikan, Franciska mengatakan pihaknya mengundang semua pihak yang berkepentingan untuk mendaftar sebagai pihak yang berkepentingan.

“Selambat-lambatnya 15 hari sejak tanggal pengumuman dan disampaikan secara tertulis,” tutur Franciska.

Langkah ini diharapkan dapat membantu melindungi industri plastik lokal dan mengurangi kerugian yang mungkin terjadi akibat lonjakan impor yang tidak terkontrol. Untuk informasi lebih lanjut mengenai perkembangan terkini, Anda bisa mengunjungi IlmaHub.

Terima kasih telah mengikuti pembahasan plastik melambung kppi beraksi bahan baku plastik menggila dalam finansial, news ini sampai akhir Silakan bagikan informasi ini jika dirasa bermanfaat selalu berpikir kreatif dalam bekerja dan perhatikan work-life balance. , silakan share ke rekan-rekan. Terima kasih telah membaca

© Copyright 2024 - IlmaHub
Added Successfully

Type above and press Enter to search.